📅 9 Agustus 2025 🧎‍♂️ Doa Anak Lembah

Dino, seorang remaja dari sebuah kampung kecil di Lembah Baliem, Papua, tumbuh dalam kemiskinan dan minim pendidikan. Ia sering diledek karena fisiknya kecil dan tidak punya sepatu ke sekolah. Suatu hari, seorang misionaris memberinya sebuah buku doa anak bergambar. Meski belum lancar membaca, Dino mulai berdoa setiap malam, meniru isi doa sederhana itu: “Tuhan Yesus, tolong jadikan saya terang.”

Lima belas tahun berlalu. Dino kini menjadi guru di SD di desa yang sama. Ia tidak hanya mengajar baca tulis, tetapi juga membuka kelas pendalaman Alkitab bagi anak-anak. Ia percaya: jika Tuhan mendengar doa seorang anak kecil di lembah terpencil, Tuhan bisa memakai siapa pun.

“Biarlah doa orang yang tertindas sampai kepada-Mu, dan janganlah Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap permintaan mereka.”
— Mazmur 102:17

Saudara, tidak ada doa yang terlalu kecil, dan tidak ada tempat yang terlalu jauh bagi telinga Tuhan. Bahkan dari tempat yang tak dikenal dunia, surga bisa digerakkan oleh satu suara yang berseru dengan tulus.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara meremehkan doa-doa yang sederhana, hanya karena kelihatannya kecil?

Kalimat kunci:
Dari lembah yang tersembunyi, doa bisa mengalir sampai takhta Allah di surga.




 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.