Hari Sabtu, 14 Juni 2025 – Kuasa Untuk Mengampuni

Corrie ten Boom berasal dari keluarga Kristen Belanda yang dengan berani menyembunyikan orang Yahudi dari kejaran Nazi selama Perang Dunia II. Mereka akhirnya ditangkap dan dibawa ke kamp konsentrasi. Di sana, Corrie menyaksikan kematian kakaknya, Betsie, dan mengalami penderitaan luar biasa.

Setelah perang berakhir, Corrie diundang berkhotbah di berbagai negara tentang kasih dan pengampunan. Namun ujian terbesarnya datang di sebuah gereja di Jerman. Setelah berkhotbah, ia bertemu seorang pria yang dulu adalah penjaga di kamp tempat ia disiksa. Pria itu datang dan berkata, “Saya telah bertobat. Maukah Anda mengampuni saya?”

Corrie merasa hatinya membeku. Ia tidak bisa menjabat tangan pria itu. Tapi dalam hatinya, ia berdoa, “Tuhan, tolong aku.” Dan ketika ia mengulurkan tangannya, ia merasakan gelombang kasih yang luar biasa mengalir melalui dirinya. Ia mengampuni, bukan karena kuat, tapi karena Roh Kudus memampukan.

Firman:
"Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."Roma 5:5

Renungan:
Mengampuni bukan soal perasaan, tapi keputusan dalam ketaatan. Ketika saudara tidak sanggup, Roh Kudus sanggup. Dia mencurahkan kasih Allah ke dalam hati saudara, memberi kekuatan untuk mengampuni bahkan yang paling menyakitkan sekalipun.

Refleksi:
Apakah saudara bersedia membiarkan Roh Kudus mencurahkan kasih-Nya untuk mengampuni orang yang melukai saudara?

Kalimat kunci:
“Roh Kudus memampukan saudara mengampuni, bahkan ketika hati sudah tidak sanggup.”



 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.