📅 22 Juli 2025 ⛺ Pengusaha Gagal yang Menemukan Tujuan Hidup

Budi adalah seorang pengusaha muda dari Surabaya yang pernah mengelola tiga cabang restoran besar. Di usia 30 tahun, ia sudah dianggap sukses. Namun pandemi COVID-19 menghancurkan segalanya. Bisnis bangkrut, utang menumpuk, dan relasi keluarga renggang. Dalam keputusasaan, ia pernah berniat mengakhiri hidupnya.

Namun di tengah kehancuran itu, seorang teman gereja mengajaknya ikut kelompok pemulihan rohani. Di sanalah Budi mulai mengenal kasih Tuhan yang tidak memandang keberhasilan dunia. Ia menangis, bertobat, dan mulai bangkit. Budi tidak kembali ke bisnis lama, tapi justru membuka dapur umum bagi kaum miskin dan anak jalanan. Kini, ia dikenal bukan karena kekayaan, tapi karena kemurahan hatinya.

“Orang yang jatuh tidak akan tergeletak terus, sebab TUHAN menopang tangannya.”
— Mazmur 37:24

Saudara, kegagalan dunia bukan akhir dari segalanya. Tuhan kadang mengizinkan semuanya runtuh agar fondasi hidup kita dibangun kembali di atas kasih-Nya yang tak tergoyahkan.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara bersedia membiarkan Tuhan membentuk kembali hidup saudara, bahkan jika arah-Nya berbeda dari rencana awal saudara?

Kalimat kunci:
Ketika rencana saudara gagal, rencana Tuhan mulai mengambil alih—dan itulah awal dari hidup yang sejati.

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.