📅 19 Juli 2025 🏥 Kisah Dokter yang Menemukan Hidup di Tengah Kematian

Dr. Richard Teo adalah dokter estetika sukses di Singapura—muda, kaya, tampan, dan terkenal. Ia mengaku hidup dalam kesombongan dan materialisme, bahkan berkata, “Saya tidak percaya Tuhan. Yang penting uang dan prestasi.” Namun segalanya berubah drastis ketika ia didiagnosis kanker paru stadium lanjut di usia 40.

Dalam kelemahan tubuhnya, Dr. Teo mulai mencari Tuhan. Ia bertobat, menerima Yesus, dan mulai berbicara dari satu gereja ke gereja lain, membagikan kisah hidupnya. Ia berkata, “Saya kehilangan semuanya di dunia, tapi justru baru mengenal hidup yang sejati dalam Kristus.”

Dr. Teo akhirnya meninggal tahun 2012, tapi kesaksiannya terus menginspirasi ribuan orang untuk kembali kepada Tuhan sebelum semuanya terlambat. Kesempatan kedua yang ia terima bukan untuk hidup lebih lama, tapi untuk hidup lebih berarti.

“Sebab hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
— Filipi 1:21

Saudara, kesempatan kedua tidak selalu berarti bebas dari penderitaan. Kadang, itu berarti hati yang diperbarui dalam menghadapi realitas. Tuhan sanggup mengubah penderitaan menjadi kesaksian, dan akhir menjadi awal kekekalan.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara sedang menunda perubahan karena merasa masih punya waktu? Maukah saudara menyerahkan hidup sepenuhnya hari ini?

Kalimat kunci:
Kesempatan kedua bukan soal panjangnya hidup, tapi soal siapa yang memegang hidup saudara.



 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.