📅 11 Juli 2025 ⚓ Tuhan Memanggil Kembali yang Menyerah

Nick Vujicic lahir di Australia tanpa kedua tangan dan kaki. Saat remaja, ia mengalami tekanan luar biasa hingga mencoba bunuh diri di usia 10 tahun. Ia merasa tidak berharga, ditolak, dan tidak punya masa depan. Namun dalam penderitaannya, Nick menemukan kasih Tuhan yang tak tergoyahkan. Ia menyerahkan hidupnya kepada Yesus dan mulai memahami bahwa keterbatasannya bukan akhir—tetapi awal dari panggilan luar biasa.

Hari ini, Nick adalah seorang penginjil internasional, motivator, dan penulis buku yang telah memberkati jutaan orang di lebih dari 60 negara. Dengan tubuh yang "cacat" menurut dunia, Nick menjadi saksi kuat dari kuasa kasih karunia Tuhan. Ia berkata, “Tuhan bisa memakai pecahan hidupmu dan menjadikannya sebuah mahakarya, jika engkau mau menyerahkan semuanya kepada-Nya.”

Mirip dengan Petrus yang pernah menyangkal Yesus dan merasa gagal total, namun Yesus mencarinya, bukan untuk menghukum, tapi memulihkan dan memanggilnya kembali.

“Kata Yesus kepadanya: ‘Gembalakanlah domba-domba-Ku.’”
Yohanes 21:17b

Saudara, mungkin saudara pernah menyerah. Mungkin merasa gagal, rusak, tak layak. Tapi hari ini, Tuhan memanggil saudara kembali. Ia tidak menunggu saudara jadi sempurna—Ia menunggu saudara datang.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara bersedia membiarkan Tuhan memakai hidup saudara yang retak menjadi berkat bagi banyak orang?

Kalimat kunci:
Kasih Tuhan tidak memanggil yang sempurna—kasih-Nya menyempurnakan yang mau menjawab panggilan.



 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.