📅 8 Juli 2025 ⛓️ Tuhan Mengangkat yang Terluka

Pada tahun 1987, sebuah tragedi terjadi di Texas. Seorang bayi perempuan berusia 18 bulan bernama Jessica McClure—dikenal dunia sebagai "Baby Jessica"—terjatuh ke dalam lubang sumur sempit sedalam 7 meter. Dunia menahan napas selama 58 jam saat tim penyelamat bekerja siang malam untuk mengangkatnya keluar. Berita itu disiarkan secara langsung di seluruh Amerika. Ketika akhirnya ia berhasil ditarik dalam keadaan hidup, seluruh bangsa bersorak. Tubuhnya luka-luka, tetapi ia selamat. Namun yang luar biasa bukan hanya penyelamatannya, tetapi proses pemulihannya. Jessica harus menjalani lebih dari 15 operasi dan terapi bertahun-tahun, namun ia tumbuh menjadi wanita muda yang kuat secara emosional dan rohani.

Dalam sebuah wawancara, ia berkata, “Aku percaya, Tuhan tidak hanya menolongku keluar dari sumur itu, tapi Ia punya maksud yang lebih besar dari hidupku.” Hari ini, Baby Jessica adalah simbol harapan bahwa dari tempat yang paling gelap, Tuhan sanggup mengangkat siapa pun.

Demikian juga hidup Daud. Setelah jatuh dalam dosa yang besar—berzinah dan bahkan merencanakan pembunuhan—Daud tidak dibiarkan Tuhan terpuruk. Ia diangkat kembali, bukan karena ia hebat, tapi karena ia datang kepada Tuhan dalam pertobatan sejati.

“Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh.”
— Mazmur 51:12

Saudara, tidak peduli sedalam apa saudara terjatuh, tangan Tuhan tetap sanggup mengangkat. Yang Ia cari adalah hati yang remuk dan sungguh-sungguh datang kepada-Nya.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara bersedia membuka hati dan memohon pemulihan Tuhan, meskipun saudara merasa hancur?

Kalimat kunci:
Tuhan tidak meninggalkan saudara di dasar lubang—kasih karunia-Nya sanggup mengangkat dan memulihkan sepenuhnya.



 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.