📅 3 Juli 2025 🌸 Wanita yang Diampuni

Tahun 2001, seorang wanita muda bernama Kristine Bunch dijatuhi hukuman 60 tahun penjara karena dituduh membakar rumahnya sendiri dan menyebabkan kematian anak lelakinya. Ia dihina publik, dicemooh media, bahkan dijauhi oleh sebagian keluarganya. Semua bukti seolah-olah mengarah padanya. Di balik jeruji, Kristine hidup dalam rasa bersalah dan penyesalan yang tak terlukiskan, meskipun ia bersikeras bahwa ia tidak bersalah. Tapi sesuatu yang luar biasa terjadi—ia mulai mencari penghiburan dalam Alkitab. Hari demi hari, ia menulis doa-doa pertobatan, menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dan memohon pemulihan, entah dengan cara apapun.

Dua puluh tahun kemudian, melalui teknologi forensik terbaru dan pengacara yang percaya pada integritasnya, terbukti bahwa api itu berasal dari korsleting listrik—dan Kristine dibebaskan. Namun yang paling menyentuh bukanlah keputusannya untuk bebas, tetapi kesaksiannya: “Tuhan tidak membebaskanku hanya dari penjara, tetapi dari penjara terdalam dalam hati—rasa bersalah, malu, dan luka masa lalu.”

 

Kisahnya mencerminkan wanita dalam Injil yang tertangkap berzinah dan dihadapkan kepada Yesus.

“Jawab Yesus: ‘Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi.’”
Yohanes 8:11

Saudara, Tuhan tidak membiarkan saudara dihakimi oleh masa lalu. Ia datang bukan untuk menghancurkan, tapi untuk memulihkan. Kasih-Nya tidak menutupi kebenaran, tetapi juga tidak melempar batu.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara membawa beban rasa bersalah yang selama ini mengikat saudara? Maukah saudara datang kepada Yesus dan menerima pengampunan-Nya yang membebaskan?

Kalimat kunci:
Kasih karunia Kristus tak hanya membatalkan hukuman, tapi memulai kehidupan yang baru—penuh harapan dan kemurnian. 🕊️



 

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.