📅 20 Oktober 2025 📚 Doa Seorang Guru Desa

Bu Melan mengajar 60 anak di sekolah kecil Kalimantan. Gedungnya bocor, buku minim, gaji kecil. Namun setiap pagi ia memimpin doa singkat bersama murid-murid: “Tuhan, jadikan kami anak-Mu.” Anak-anaknya mungkin lapar, tetapi mereka belajar bahwa doa lebih penting daripada keadaan. Dua muridnya kini menjadi guru di sekolah itu.

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.”
 â€” Amsal 22:6

Doa kecil Bu Melan membentuk generasi. Firman ini mengingatkan bahwa pendidikan sejati bukan hanya pengetahuan, tetapi juga iman. Satu doa bersama anak-anak bisa menanamkan nilai kekal yang akan tumbuh sepanjang hidup.

Saudara, jangan meremehkan doa bersama anak-anak, cucu, atau generasi muda. Doa itu adalah warisan iman yang tidak ternilai.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara sudah menanamkan benih doa dalam hidup anak-anak di sekitar saudara?

Kalimat kunci:
Doa seorang guru sederhana dapat membentuk pemimpin rohani masa depan.

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.