đź“… 11 Oktober 2025 đź”— Doa untuk Musuh yang Membebaskan
Pak Toni, sopir angkot di Jakarta, dipukuli preman karena menolak setoran. Namun ia memilih mendoakan orang yang menyakitinya. Bertahun-tahun kemudian, salah satu preman itu bertobat dan menjadi pelayan Tuhan. Doa kecil dari hati yang penuh kasih melahirkan perubahan besar.
“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”
— Matius 5:44
Perintah Yesus ini sulit dilakukan. Namun inilah jalan Kerajaan Allah. Doa bagi musuh bukan hanya mengubah hati orang lain, tetapi juga membebaskan hati kita dari kepahitan. Ketika kita mendoakan mereka yang menyakiti kita, kita meneladani kasih Kristus yang mendoakan musuh-Nya di salib.
Saudara, mungkin ada orang yang menyakiti saudara. Maukah saudara berdoa untuk mereka, meski hanya satu kalimat? Percayalah, doa itu bisa menjadi benih yang menumbuhkan damai sejahtera.
Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara sudah mendoakan orang yang melukai saudara hari ini?
Kalimat kunci:
Doa kecil untuk musuh bisa melahirkan rekonsiliasi besar dalam kasih Kristus.
Newest Events
📅 13 November 2025 🔥 Milestone of Faith — “Amy Carmichael: Iman yang Tidak Pulang”
📅 12 November 2025 🌱 Milestone of Growth — “Mary Slessor: Bertumbuh Melalui Tantangan”
📅 11 November 2025 🪧 Milestone of Commitment — “Hudson Taylor: Setia Hingga ke Pedalaman”
📅 10 November 2025 🌅 Milestone of New Season — “Bilquis Sheikh: Dari Istana ke Iman”
📅 9 November 2025 🤝 Milestone of Commitment — “William F. Kumuyi: Tetap Setia dalam Ajaran yang Murni”