đź“… 9 Oktober 2025 đź§Ž Sujud Satu Orang, Kebangunan Banyak Jiwa

Tahun 1904 di Wales, seorang pemuda sederhana bernama Evan Roberts berdoa dengan sungguh-sungguh: “Tuhan, kirimkan Roh-Mu.” Ia bukan pendeta besar, hanya seorang yang lapar akan Allah. Namun dari doa seorang pemuda, kebangunan rohani merebak, mempengaruhi seluruh negeri. Pub tutup, kejahatan menurun, ribuan bertobat.

“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya.”
 â€” Efesus 6:18

Doa yang sederhana, namun konsisten, memiliki kuasa besar. Paulus menasihati jemaat untuk berdoa tanpa henti, karena doa membuka jalan bagi kuasa Allah bekerja. Kebangunan bukan lahir dari strategi manusia, tetapi dari hati yang sungguh mencari Allah.

Saudara, jangan anggap doa saudara tidak berarti. Bahkan doa satu orang yang setia dapat melahirkan perubahan bagi keluarga, kota, bahkan bangsa. Ketika saudara bersujud, surga bergerak.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara percaya bahwa doa pribadi saudara dapat menjadi awal kebangunan rohani?

Kalimat kunci:
Satu doa yang tulus bisa menyalakan api kebangunan di banyak hati.

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.