đź“… 8 Oktober 2025 đź’” Pelukan Kecil, Pemulihan Besar
Di tahun 1995, seorang bayi kembar di Amerika lahir prematur. Kondisi mereka kritis. Salah satu bayi hampir tidak bertahan hidup. Seorang perawat kemudian meletakkan bayi yang lemah di samping kembarannya. Ketika tangan kecil si bayi sehat menyentuh dan memeluk saudaranya, detak jantung bayi yang hampir mati itu stabil. Satu pelukan kecil membawa kehidupan.
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
— Yohanes 15:9
Kasih seringkali diwujudkan dalam tindakan kecil: pelukan, genggaman tangan, atau sekadar hadir. Namun dampaknya besar karena kasih sejati mengalir dari Kristus. Kasih adalah kekuatan ilahi yang memulihkan hati yang remuk.
Saudara, jangan remehkan tindakan kasih yang sederhana. Sebuah pelukan, kata-kata penghiburan, atau waktu untuk mendengarkan bisa menjadi alat Allah untuk menyelamatkan jiwa yang hampir binasa oleh kesepian dan putus asa. Tinggallah di dalam kasih Kristus, dan biarkan kasih itu mengalir melalui saudara.
Pertanyaan refleksi:
Siapa yang hari ini bisa saudara rangkul dengan kasih Kristus, meski hanya dengan tindakan sederhana?
Kalimat kunci:
Pelukan kecil bisa menjadi saluran kasih Kristus yang memulihkan jiwa.
Newest Events
📅 13 November 2025 🔥 Milestone of Faith — “Amy Carmichael: Iman yang Tidak Pulang”
📅 12 November 2025 🌱 Milestone of Growth — “Mary Slessor: Bertumbuh Melalui Tantangan”
📅 11 November 2025 🪧 Milestone of Commitment — “Hudson Taylor: Setia Hingga ke Pedalaman”
📅 10 November 2025 🌅 Milestone of New Season — “Bilquis Sheikh: Dari Istana ke Iman”
📅 9 November 2025 🤝 Milestone of Commitment — “William F. Kumuyi: Tetap Setia dalam Ajaran yang Murni”