đź“… 25 September 2025 đź“– Musim Ragu yang Menjadi Api Iman (C.S. Lewis)

C.S. Lewis pernah seorang ateis keras. Ia mengejek iman Kristen, menyebutnya sebagai “dongeng bagi orang lemah.” Namun di balik kecerdasannya, ia gelisah. Pencarian panjangnya membawanya pada Kristus. Ia kemudian menulis buku-buku apologetika yang menguatkan iman jutaan orang, seperti Mere Christianity dan The Chronicles of Narnia.

“Aku tahu kepada siapa aku percaya...”
— 2 Timotius 1:12

Saudara, musim ragu bisa membuat kita goyah. Tetapi bila dicari dengan tulus, keraguan bisa menjadi jalan menuju iman yang kokoh. Seperti Lewis, pencarian jujur akan membawa kita pada Sang Kebenaran.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara berani membawa keraguan kepada Kristus, dan membiarkan Dia menjawabnya?

Kalimat kunci:
Musim ragu C.S. Lewis berakhir menjadi api iman yang menyinari dunia.

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.