📅 18 September 2025 🌏 Musim Sakit yang Menjadi Ladang Injil (Robert Alexander Jaffray)

Robert Alexander Jaffray, seorang misionaris dari Kanada, dipanggil melayani di Tiongkok, lalu Indonesia. Meski berasal dari keluarga kaya penerbit surat kabar, ia memilih jalan sulit: mengabarkan Injil di daerah-daerah yang belum tersentuh. Namun hidupnya penuh penderitaan. Ia mengidap penyakit diabetes, harus membawa suplai insulin ke mana pun pergi, bahkan kemudian ditawan Jepang saat Perang Dunia II.

Ironisnya, ia meninggal di kamp interniran di Makassar tahun 1945. Banyak yang mungkin berkata: “Sungguh tragis!” Namun warisannya berbicara. Dari pelayanannya lahirlah gereja-gereja di Tiongkok, Vietnam, dan Indonesia. Bahkan, Jaffray yang mendorong berdirinya Sekolah Alkitab yang kemudian melahirkan ribuan hamba Tuhan di Asia.

“Sebab bagi kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.”
— Filipi 1:29

Saudara, sakit dan penderitaan Jaffray tidak sia-sia. Musim gelapnya menjadi benih terang bagi banyak bangsa.

Pertanyaan refleksi:
Apakah saudara percaya penderitaan yang saudara alami pun bisa menjadi ladang bagi kemuliaan Tuhan?

Kalimat kunci:
Musim sakit Jaffray menutup hidupnya, tapi membuka ribuan pintu Injil di Asia.

Stay Connected

To stay up to date on everything happening at GBI Eben Haezer, subscribe to our weekly newsletter.